Rabu, 01 April 2020

ORANG YAHUDI MENCOBA MENANGKAP YESUS


 ( Yoh 10 31-42 )


Jika manusia menyamakan diri dengan Tuhan, ia berdosa besar terhadap pencptanya. Tindakan ini disebut dosa penghujatan terhadap  Allah, karena manusia tidak menyadari dirinya sebagai manusia. Walaupun hanya seorang  manusia dia mau menyamakan dirinya dengan Allah yang adalah Pencipta dan Penyelamat. Itulah yang dipikirkan oleh orang Yahudi, ketika mereka melihat dan mendengarkan pertama kali perkataan Yesus, perilaku dan perbuatan-Nya. Bagi orang Yahudi, Yesus telah menghujat Alllah, karena Yesus juga seorang manusia biasa.

Ia berani menyamakan diri-Nya denga Allah, dan bahkan menyebut diri-Nya Anak Allah. Mereka pada akhirnya mengambil batu untuk melempari-Nya. Yesus mengatakan kepada mereka, “ Lihat pekerjaan-pekerjaan-Ku. Lihat mujisat-mujisat yang telaj Aku lakukan. Semuanya adalah bukti bahwa Akulah Anak Allah. Aku dan Bapa adalah satu.” Namun karena pekerjaan-pekerjaan, Yesus bkanlah bukti kuat,  bahwa Dialah Anak Allah. Hati mereka yang keras dan telah tertutup menghalangi mereka untuk percaya kepada Yesus. Hati yang telah digelapkan oleh dosa membutahkan mereka untuk mengakui, mengimani Yesus sebagai Allah dan Putera Allah.

Orang seringkali menganggap diri lebih hebat atau merasa sempurna dari orang lain itu karena telah dikuasai oleh keinginan dunia sehingga apapun selalu di halalkan. Apabi hati dan pikiran sudah dikuasai oleh keinginan dunia maka, yang menjadi korban adalah orang-orang kecil yang tidak berdosa demi keinginan dan kekuasaan. Oleh karena itu kita sebagai orang beriman berpegang pada iman akan Yesus Kristus sebagai juru selamat. Jika cinta kasih selalu ada maka kita akan mengalami kasih Allah dan Yesus lewat Karya-karya kita setiap hari.

( Yoh 10:31 – 42 ) Sekali lagi orang-orang Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus.  Kata Yesus kepada mereka: "Banyak pekerjaan baik yang berasal dari Bapa-Ku yang Kuperlihatkan kepadamu; pekerjaan manakah di antaranya yang menyebabkan kamu mau melempari Aku?"  Jawab orang-orang Yahudi itu: "Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah."  Kata Yesus kepada mereka: "Tidakkah ada tertulis dalam kitab Taurat kamu: Aku telah berfirman: Kamu adalah allah?  

 Jikalau mereka, kepada siapa firman itu disampaikan, disebut allah , sedang Kitab Suci tidak dapat dibatalkan - masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah?  Jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku,  tetapi jikalau 

Aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepada-Ku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa."  Sekali lagi mereka mencoba menangkap Dia, tetapi Ia luput dari tangan mereka.  Kemudian Yesus pergi lagi ke seberang Yordan, ke tempat Yohanes membaptis dahulu, lalu Ia tinggal di situ.  Dan banyak orang datang kepada-Nya dan berkata: "Yohanes memang tidak membuat satu tanda pun, tetapi semua yang pernah dikatakan Yohanes tentang orang ini adalah benar."  Dan banyak orang di situ percaya kepada-Nya

JK Lejab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar