( Yoh 10 31-42 )
Jika
manusia menyamakan diri dengan Tuhan, ia berdosa besar terhadap pencptanya.
Tindakan ini disebut dosa penghujatan terhadap
Allah, karena manusia tidak menyadari dirinya sebagai manusia. Walaupun
hanya seorang manusia dia mau menyamakan
dirinya dengan Allah yang adalah Pencipta dan Penyelamat. Itulah yang
dipikirkan oleh orang Yahudi, ketika mereka melihat dan mendengarkan pertama
kali perkataan Yesus, perilaku dan perbuatan-Nya. Bagi orang Yahudi, Yesus
telah menghujat Alllah, karena Yesus juga seorang manusia biasa.
Ia berani
menyamakan diri-Nya denga Allah, dan bahkan menyebut diri-Nya Anak Allah.
Mereka pada akhirnya mengambil batu untuk melempari-Nya. Yesus mengatakan
kepada mereka, “ Lihat pekerjaan-pekerjaan-Ku. Lihat mujisat-mujisat yang telaj
Aku lakukan. Semuanya adalah bukti bahwa Akulah Anak Allah. Aku dan Bapa adalah
satu.” Namun karena pekerjaan-pekerjaan, Yesus bkanlah bukti kuat, bahwa Dialah Anak Allah. Hati mereka yang
keras dan telah tertutup menghalangi mereka untuk percaya kepada Yesus. Hati
yang telah digelapkan oleh dosa membutahkan mereka untuk mengakui, mengimani
Yesus sebagai Allah dan Putera Allah.
Orang
seringkali menganggap diri lebih hebat atau merasa sempurna dari orang lain itu
karena telah dikuasai oleh keinginan dunia sehingga apapun selalu di halalkan. Apabi
hati dan pikiran sudah dikuasai oleh keinginan dunia maka, yang menjadi korban
adalah orang-orang kecil yang tidak berdosa demi keinginan dan kekuasaan. Oleh
karena itu kita sebagai orang beriman berpegang pada iman akan Yesus Kristus
sebagai juru selamat. Jika cinta kasih selalu ada maka kita akan mengalami
kasih Allah dan Yesus lewat Karya-karya kita setiap hari.
( Yoh 10:31
– 42 ) Sekali lagi orang-orang Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus. Kata Yesus kepada mereka: "Banyak
pekerjaan baik yang berasal dari Bapa-Ku yang Kuperlihatkan kepadamu; pekerjaan
manakah di antaranya yang menyebabkan kamu mau melempari Aku?" Jawab orang-orang Yahudi itu: "Bukan
karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena
Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja,
menyamakan diri-Mu dengan Allah." Kata Yesus kepada mereka: "Tidakkah ada
tertulis dalam kitab Taurat kamu: Aku telah berfirman: Kamu adalah allah?
Jikalau mereka, kepada siapa firman itu
disampaikan, disebut allah , sedang Kitab Suci tidak dapat dibatalkan -
masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah
diutus-Nya ke dalam dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata:
Aku Anak Allah? Jikalau Aku tidak
melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku, tetapi jikalau
Aku melakukannya dan kamu
tidak mau percaya kepada-Ku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya
kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam
Bapa." Sekali lagi mereka mencoba
menangkap Dia, tetapi Ia luput dari tangan mereka. Kemudian Yesus pergi lagi ke seberang Yordan,
ke tempat Yohanes membaptis dahulu, lalu Ia tinggal di situ. Dan banyak orang datang kepada-Nya dan
berkata: "Yohanes memang tidak membuat satu tanda pun, tetapi semua yang
pernah dikatakan Yohanes tentang orang ini adalah benar." Dan banyak orang di situ percaya kepada-Nya
JK
Lejab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar