Senin, 18 Mei 2020

ROH KEBENARAN AKAN BERSAKSI TENTANG AKU


Yoh 15:26-16;4a
Dalam berbagai aneka kegiatan terutama dalam pemilihan umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR ) dan Dewan Perwakilan Daerah ( DPD ) biasanya bertebaran aneka janji manis dari para calon terhormat Legislatip dan partai-partai pendukung dari para calon tersebut.  Dalam setiap kampanye semua janji manis selalu terngiang di telinga dengan umbar ungkapan-ungkapan yang mengecewakan. Semua berisi bunga-bunga manis nan indah jika terpilih nanti. Saya akan komitmen dengan janji saya yakni memajukan Program Pendidikan Gratis , Program Kesehatan Gratis, gaji sekian persen untuk menyumbangkan kepada janda-janda dan fakir miskin,  dsb.  Tidak ada seorang tokoh politik yang mengajak seperti ini, mari memikul salib, mari menderita terlebih dahulu, kita semua akan ditolak dan akan dianiaya. Teren saat ini yakni jika iklannya itu baik maka barangnya jelek tentu akan sukses di pasaran. Dan apa bila barangnya bagus namun iklannya jelek tentu barangnya tidak akan laku di pasaran begitulah umbaran janji manis.  

Firman Tuhan hari ini menjadi peringatan Yesus yang sungguh-sungguh nyata. Karena tantangan kedepan selalu akan mengahadang para murid untuk bersaksi tentang Dia.  Bahkan mereka yang memusuhi dan membunuh para murid akan menyangka bahwa mereka berbuat bakti kepada Allah.  Sabda Yesus ini masih tetap nyata  terjadi hingga saat ini.  Namun demikian tugas kesaksian tak pernah boleh berhenti.  Sabda Tuhan harus terus diwartakan sampai kepada semua orang bahkan sampai ke ujung dunia.

Ketika Nabi Yeremia di panggil Tuhan untuk menjadi utusannya, ia menolak dengan berbagai dalih. “Ah, Tuhan Allah !  Sesungguhnya aku tidak pandai bicara, sebab aku ini masih mudah” kata Yeremia ( Yer 1:6 )  Dalih Yeremiah ini dimentahkan oleh Tuhan,  karena apa yang akan dikatakan dan dilakukan oleh Yeremia sepenuhnya berasal dari Tuhan ( bdk Yer 1:7-10).  Dengan peneguhan itu, Yeremia yang tak pandai berbicara itu menjelma menjadi utusan Tuhan yang sanggup melewati berbagai tantangan.

Pengalaman Yeremia juga terulang pada para murid Yesus. Yesus melihat dan menyadari kecemasan dalam diri mereka.  Karena itu Ia menekankan pentingnya para murid menyadari dua hal. Pertama Roh penghibur yang akan berperan menuntun para murid untuk bersaksi tentang keselamatan.  Mereka akan bersaksi tentang apa yang dikehendaki oleh Bapa. Kedua, dari pihak para murid sendiri Yesus menuntut agar mereka juga berusaha keras untuk memberi kesaksian dengan bertolak dari pengalaman hidup mereka bersama-sama dengan Yesus. Disini tergambar kerjasama antara Tuhan dan manusia, agar warta keselamatan itu sunguh-sunguh tersebar ke banyak orang hingga sampai ke ujung bumi. 

Yesus berbicara apa  adanya jika Ia menjanjikan Roh Penghibur yang akan menggantikaNya. Ia katakan bahwa Ia tidak akan bisa terusan bersama dengan para murid-muridNya. Setelah itu para murid bukannya akan sukses dan bahagia, tetapi justru akan menhadapi tantangan hebat, ditolak bahkan dibunuh demi namaNya. Jelas Yesus tidak menawarkan kenikmatan dan kesuksesan dalam kacamata dunia.

Kita sebagai orang beriman yang mengikuti Kristus semestinya sedari awal harus menyadari panggilan ini. Ikut Yesus itu bukan berarti segala penderitaan dan kesuksesan kita lenyap seketika. Bahkan kita tidak pernah dijanjikan hidup makmur dan sejahtera mendapatkan kelimpahan duniawi. Tetapi Yesus tetap memberikan jaminan dalam Roh Kudus yang senantiasa meneguhkan dan menghibur bagi umat pilihanNya. Tetapi bertahanlah dalam Iman akan Yesus apapun yang terjadi pada kita, yakinlah selalu Roh Kudus selalu dan senantiasa akan mendampingi dan menghibur kita dalam tugas  dan pelayanan kita sehari-hari, Tuhan Memberkati

( Yoh 15 :26-16;4a )  Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."
"Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.  Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah. Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku.  Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya kamu ingat, bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu." **JK Lejab**


Tidak ada komentar:

Posting Komentar