Luk 11:1-4
Setiap orang pasti
memiliki pengalaman tersendiri tentang
kekuatan dahsyat dalam mendaraskan doa Rosario. Banyak orang kristen yang sering memberikan kesaksian imannya tentang
kekuatan doa Rosario yang menghantarnya pada keyakinan kuat akan
penyelenggaraan Ilahi melalui Perawan Maria. Pengalaman iman ini semakin
meneguhkan hidup orang kristen dengan keyakinan bahwa doa Rosario memiliki
peran penting dalam perkembangan Gereja untuk membantu kita membangun relasi
komunikasi dengan Tuhan.
Hari ini Gereja Katolik merayakan Peringatan Santa Perawan Maria, Ratu Rosario.
Peristiwa besar yang melatarbelakangi penetapan tanggal 7 Oktober sebagai
tanggal Peringatan Santa Perawan Maria, Ratu Rosario adalah peristiwa
kemenangan pasukan Kristen dalam pertempuran melawan pasukan Islam Turki.
Menghadapi pertempuran ini Paus Pius V menyerukan agar seluruh umat berdoa
Rosario untuk memohon perlindungan Santa Perawan Maria atas Gereja dengan tujuan untuk mengungkapkan
rasa terima kasih kita kepada Bunda Maria atas kemenangan pasukan Kristen
melawan pasukan Turki di Lepanto pada tanggal 7 Oktober 1571.
Pasukan Kristen dibawah pimpinan Don Johanes dari Austria berhasil memukul
mundur pasukan Turki Sebagai tanda syukur Paus Pius V menetapkan tanggal 7
Oktober sebagai hari pesta Santa Perawan Maria, Ratu Rosario. Kemudian Paus
Klemens IX mengukuhkan pesta ini bagi seluruh Gereja di dunia. Dan Paus Leo
XIII lebih meningkatkan nilai perayaan ini dengan menetapkan seluruh bulan
Oktober sebagai Bulan Rosario untuk menghormati Santa Perawan Maria. Kita
percaya bahwa doa rosario yang kita panjatkan dalam persatuan dengan Bunda
Maria mempunyai kekuatan dahsyat untuk mengubah hidup kita dan Allah akan
selalu menganugerahkan rahmat-Nya memenuhi hidup kita. Setiap kali kita mendaraskan
doa rosario itu, kita mengucapkan dua ‘doa ajaib’, yang diwariskan Tuhan
sendiri bagi kita, yakni ‘Bapa Kami’ dan ‘Salam Maria’
St. Dominikus pada akhir abad
keduabelas dan awal abad ketigabelas mendorong semua orang untuk berdoa
Rosario. St. Dominikus teramat sedih hatinya oleh karena menyebarnya suatu
aliran bidaah yang sangat mengerikan yang disebut Albigensia. Bersama dengan
Ordo Pengkhotbah yang baru dibentuknya, ia menyeruhkan perlawanan untuk
membinasakan bidaah yang amat berbahaya bagi iman umat. Ia mohon bantuan Santa
Perawan Maria, dan dikisahkan bahwa Bunda Maria memintanya untuk
menyebarluaskan devosi kepada Rosario Suci. St. Dominikus mentaati keinginan
Bunda Maria dan berhasil dengan gemilang menghancurkan penyebaran bidaah
tersebut.
Rosario adalah suatu devosi yang
amat sederhana yang dapat dilakukan oleh semua orang. Doa rosario dapat
diucapkan di mana saja dan kapan saja karena tidak memiliki formulasi yang
rumit. Sementara kita mendoakan Bapa Kami, sepuluh Salam Maria serta Kemuliaan,
kita merenungkan peristiwa-peristiwa besar yang terjadi dalam hidup Yesus dan
Maria. Dengan cara demikian, kita semakin dekat serta akrab kepada Yesus dan
kepada Bunda-Nya yang kudus. Kita berusaha untuk meneladani semangat hidup
mereka yang kudus.
Bunda Maria amat senang jika kita
berdoa Rosario sesering mungkin dengan teratur. Bunda Maria biasa mendoakannya
bersama St. Bernadete ketika ia menampakkan diri kepadanya di Lourdes. Ketiga
anak dari Fatima mengetahui rahasia kekuatan Rosario dari Bunda Maria. Bunda
Maria mengajarkan kepada mereka bahwa berdoa Rosario mendatangkan rahmat serta
menyelamatkan para pendosa dari api neraka. Dengan merenungkan secara khusuk
peristiwa-peristiwa Rosario, kita dapat meneladani hati Bunda Maria yang setia mendengarkan
Sabda Tuhan serta menyimpannya dalam hati.
Dengan doa Rosario, kita bisa semakin dekat dengan Allah lewat Bunda Maria
dan di saat yang sama kita juga semakin terdorong untuk meneladan Maria. Maria
adalah sosok perempuan yang taat dan patuh pada kehendak Allah, ia melakukan
segala sesuatu dengan tulus hati, ia juga kuat dan tangguh menghadapi situasi
yang tidak ringan. Perjalanan hidup Maria saat ia menerima Kabar Gembira dari
Malaikat Gabriel sampai ia memegang jenasah Yesus dibawah salib menjadi cermin
hidup kita. Dengan berdoa Rosario kita ingin menjadi pribadi seperti Maria. Dalam
doa Rosario, salah satu doa yang didaraskan adalah doa ‘Bapa Kami’. Injil hari
ini mengisahkan ,doa ini merupakan yang diajarkan oleh Yesus sendiri kepada
murid-murid-Nya. Doa yang sama juga Yesus ajarkan kepada kita yang hidup di
zaman ini. Mari kita mengamalkan nilai-nilai yang ada dalam doa Bapa Kami,
yaitu memuliakan Tuhan, syukur, dan mengampuni.
Dua tokoh agung yang berjasah
besar mengajarkan kepada kita doa-doa sederhana dan pendek tetapi memiliki
makna mendalam yakni Yesus dan Bunda Maria. Yesus menjadikan doa sebagai
kekuatan dalam melaksanakan karya keselamatan di dunia. Ia selalu mengambil
waktu luang dan menyingkir dari keramaian untuk membangun komunikasi dengan
Bapa-Nya, baik sebelum maupun sesudah berkarya. Teladan hidup doa Yesus itulah
yang kemudian menginspirasi para murid
sehingga mereka meminta-Nya mengajarkan doa sederhana sebagai sara komunikasi
dengan Allah. Menurut Yesus “Doa Bapa Kami” adalah doa yang sangat sederhana
tapi syarat makna karena doa pendek ini merangkum seluruh ajaran iman
Kristiani. Sedangkan Bunda Maria memiliki kedudukan istimewa di dalam Gereja
Katolik karena melaluinya Yesus Puteranya hadir sebagai peletak dasar Gereja.
Bunda Maria menjadi wanita terberkati karena kesederhanaan, kesetiaan dan kepasrahannya
yang total pada kehendak Allah. Kekuatan
doa Rosario telah terbukti keampuhannya dalam perkembangan Gereja sebelumnya.
Ia selalu mendampingi kita dalam peziarahan hidup dan menjadi perantara abadi
kepada Puteranya, karena itu Maria menjadi tokoh inspirator yang menginspirasi
kita untuk menjadikan doa sebagai kekuatan dan senjata kita.
Semoga kita senantiasa hidup dalam
doa dan menghidupi doa dalam keluarga kita masing-masing. Kita tidak perlu
mencari-cari formulasi doa yang sulit dan panjang-panjang, tetapi biarlah doa
Bapa kami dan doa Salam Maria menjadi doa harian kita. Tuhan tidak menuntut
formulasi doa yang panjang dan indah, yang Ia butuhkan adalah komunikasi intens
dan kerendahan hati untuk mengakui kebesaran nama-Nya. Kita juga berkewajiban
mendoakan Gereja agar mengalami perkembangan pesat di zaman modern ini dan
membawa lebih banyak orang untuk diselamatkan. Iman kepada Allah adalah jaminan
kekal bagi kita murid-murid Yesus. ***Bernad Wadan***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar